Sumber: facebook
AKHIRNYA JOKOWI MENDUKUNG PKS
Mari kita dengarkan iklannya dulu :
"Kabar gembira bagi kita semua,Wahai kalian pemerhati politik dalam negeri kita, yang diberi predikat KAFIRAN dan KAFIRUN, begitu tebal ngejelekin PKS selama ini, mulailah menata kembali dengan pikiran positip demi KERUKUNAN bangsa ini. Ada kabar yang begitu gamblang, Presiden Jokowi akhirnya mendukung PKS, kok bisa? Denger dulu ceritanya.
Kulit Sapi, kini ada ekstraknya
PKS hadir, dan rawat tubuh kita
Jadikan hari ini hari Sapi
Tampil bersinar, membuatku bahagia
Badan sehat, rahasia Sapi hebat
Rahasia alam dari Indonesia
Penuh pesona, pesona Sapi
PKS....Good......."
Dulu namanya Partai Keadilan dengan pendirinya Mashadi (dideklarasikan di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, pada 20 Juli 1998), begitu didirikan sambutannya begitu gegap gempita, dianggap partai masa depan bagi umat Islam yang modern dan berwawasan nasional, gerakan dakwah ke kampus-kampus begitu gencarnya.
Karena kegagalan PK memenuhi ambang batas parlemen di pemilihan umum selanjutnya, menurut regulasi pemerintah, mereka harus mengganti nama, kemudian PK resmi berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera pada 3 Juli 2003.
Partai ini adalah partai yang sejak berdiri sudah mempunyai PRESIDEN sendiri sebagai pemicu dan pengingat rakyat bahwa PKS sudah mempersiapkan Presiden Indonesia ke depannya.
PKS menggunakan modus operandi Jamaah Tarbiyah untuk memperbesar peluang mendapatkan kader baru. Terbukti di rezim SBY PKS berhasil menempatkan kadernya di kabinet dan menuai prestasi yang cukup signifikan. Salah satu kadernya bernama Suswono sebagai Menteri Pertanian yang berhasil mempertahankan Indonesia untuk tidak swasembada beras dan setia pada impor beras.
Selain itu Suswono juga berhasil membuat rakyatnya TIDAK BOROS dan menerapkan hidup prihatin atau hidup sederhana, makanya DAGING SAPI dibuat mahal. Konon DAGING PUSTUN lebih lezat daripada daging Sapi, dan nikmatnya daging artis tak kalah dengan daging Mahasiswi sajian Ustad Fathanah yang membuat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq bergandengan mesra dengan KPK.
Jadi kalian yang menghujat PKS hingga hari ini ternyata tak seperti Presiden Jokowi yang tidak berpikiran demikian, PKS tetap dirangkul sebagai komponen bangsa yang layak digandeng untuk memajukan bangsa ini, lepas dari berbagai masalah dan kekurangan di masa lalunya. Begitulah jiwa kenegarawan seorang Jokowi.
Walau Jokowi TAHU selalu dibully kader-kader militan PKS dengan berbagai black campaignnya, ia tetap sabar dan memandang itu sebagai riak-riak demokrasi yang tak perlu dibesar-besarkan seolah-olah Indonesia tidak dewasa dalam berpolitik.
Setelah melewati 6 Presiden yang KURANG serius menangani SAPI, Jokowi belajar dari kasus yang pernah melibatkan para Sapi itu UNTUK mencarikan solusi agar Sapi-sapi bisa bernyanyi dengan gembalanya penuh suka cita. Maka Jokowi mendukung dan mewujudkan PKS untuk membantu para pelaku bisnis Sapi itu.
PKS itu maksudnya Pengangkut Kelompok Sapi.
Yaitu Kapal Angkutan Sapi (ternak) yang baru PERTAMA KALI ada di Indonesia yang khusus mengangkut Sapi/ternak. Dengan kapasitas 500 Sapi, maka Sapi dari NTT tidak perlu berdesak-desakan naik Truk untuk melihat MONAS, yang membuat para Sapi sampai tujuan malah pada LEMAS.
Kapal Khusus Pengangkut Ternak KM Camara Nusantara1, Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 56 dan Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 55 yang memiliki standar Internasional adalah BAGIAN dari program pemerintah yang diistilahkan dengan nama TOL LAUT.
Dan pemerintah sudah memesan melalui Kementerian Perhubungan 200 Kapal, tahun depan 160 Kapal.Tujuannya, bila angkutan murah, rakyat bisa mendapatkan harga murah, para Sapi pun ikhlas dagingnya jadi murah meriah.
Semoga pemerintah terus MENATA berbagai wilayah di Indonesia ini agar KETAHANAN LOGISTIK NASIONAL terjaga dengan baik demi rakyat SEHAT dan membuat negara KUAT.
Jadi kabar Jokowi mendukung penuh PKS memang benar adanya, sebab PKS memang Pengangkut Kelompok Sapi yang handal.
Salam NKRI Raya!
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
0 Comments
Berkomentarlah Sesuai dengan Topik - Terimakasih.