Kolase AKP Eko Handoko dan istrinya Erni. Sang istri sebut suami selingkuh dengan bawahan |
POP UNIK | Kaur Keuangan Dit Reskrimsus Polda Sumut, AKP Eko Handoko dilaporkan oleh istri sahnya bernama Erni karena dituding selingkuh dengan Sri Sukarningsih, PNS yang juga anak buah Eko.
Skandal dugaan selingkuh ini terbongkar ketika Erni curiga dengan suaminya, yang sibuk membalas pesan WhatsApp, ketika keduanya tengah tidur di ranjang.
Belakangan diketahui, bahwa AKP Eko Handoko asyik berbalas pesan mesra dengan Sri Sukarningsih.
Terkait kasus dugaan selingkuh ini, Tribun-medan.com sempat mengonfirmasi AKP Eko Handoko.
Saat dilayangkan pesan singkat, perwira pertama Polda Sumut ini malah membalas pesan dengan emoticon senyum.
Ketika dihubungi, nomor selular awak media langsung diblokir.
Suami diduga selingkuh, istri dilaporkan anak
Erni benar-benar bernasib apes.
Setelah memergoki suaminya diduga selingkuh dengan bawah bernama Sri Sukarningsih, ia justru dilaporkan oleh anak laki-lakinya bernama Distira Reza Andhika.
Menurut cerita Erni, setelah dirinya tahu bahwa sang suami AKP Eko Handoko diduga selingkuh, ia hendak membawa sejumlah berkas keluar dari rumah yang ada di Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung.
Sayangnya, Erni justru mengaku dikurung oleh sang anak di dalam ruangan.
Ia tidak diperbolehkan pergi dari rumah melaporkan AKP Eko Handoko ke Polda Sumut.
Karena dikurung, Erni kemudian mengambil tabung gas melon dan melemparkannya ke gagang pintu dengan harapan suara berisik akan didengar tetangga.
Saat Erni melempar tabung gas itu, ternyata mengenai kaki anak laki-lakinya tersebut.
Atas dasar itu pula, Erni dilaporkan oleh sang anak dengan delik aduan penganiayaan.
Erni meyakini, bahwa anak laki-lakinya itu telah dihasut oleh suaminya.
Ia pun cuma berharap agar anak laki-lakinya itu bisa terbuka mata hatinya, karena dirinya cuma ingin meminta keadilan, karena merasa telag diselingkuhi oleh AKP Eko Handoko.
"Saya tidak pernah melempar anak saya. Anak kandung saya berusaha memukul dan mencaci maki dengan kata-kata binatang," kata Erni dengan mata berkaca-kaca, Jumat (9/9/2022).
Dalam kondisi tertekan, Erni cuma bisa berdoa dan bersabar.
Ia sudah tak tahu lagi harus berbuat apa menghadapi masalah ini.
Di saat suaminya dicurigai selingkuh dengan bawahan, di saat itu pula sang anak justru melaporkannya ke polisi.
"Harapan ibu, anak itu terbuka pintu hatinya, dia sadar sebelum terlambat. Karena surga seorang anak itu ada pada ibunya," kata Erni berusaha menahan tangis.
Polda Sumut siap menengahi masalah
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya siap menengahi masalah keluarga AKP Eko Handoko.
Hadi menyebut saat ini laporan sudah diterima dan masih berproses.
"Segala kemungkinan, restoratif justice yang menyangkut satu keluarga pasti terbuka untuk dilakukan upaya perdamaian. Restoratif justice, mendamaikan, pasti dilakukan," kata Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (10/9/2022).
Meski upaya damai terbuka lebar, Hadi mengatakan semua tergantung kedua belah pihak yang berseteru.
Ia berharap tak ada yang menolak dan memilih perseteruan ini tetap dilanjutkan
"Kita tidak sepihak melakukan RJ kalau pihak yang satu atau lain tidak sepakat. Kita mendorongnya semua kasus, permasalahan keluarga pasti didorong ke RJ," ucapnya.
Terduga selingkuhan istri polisi Polrestabes Medan
Sri Sukarningsih, terduga selingkuhan AKP Eko Handoko diketahui merupakan istri polisi yang bertugas di Polrestabes Medan.
Erni, istri sah AKP Eko Handoko mengatakan dirinya sudah pernah bertemu dengan suami Sri Sukarningsih.
Suami Sri Sukarningsih juga mengakui, bahwa ia curiga dengan istrinya yang diduga selingkuh dengan AKP Eko Handoko.
Dari penelurusan Erni, bahwa dugaan selingkuh antara Sri Sukarningsih dan AKP Eko Handoko sudah berjalan dua sampai tiga tahun lamanya.
Baru sekarang inilah Erni tahu bahwa suaminya itu punya hubungan istimewa dengan bawahannya tersebut.
Atas perselingkuhan ini, Erni pun sudah melaporkan suaminya ke Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut dan Propam Polda Sumut.
Ia meminta suaminya itu diberi tindakan disiplin dan sanksi tegas.
Wanita selingkuhan dapat jajan mingguan
Erni mengatakan, bahwa AKP Eko Handoko, suaminya itu rutin memberi uang 'jajan' pada Sri Sukarningsih.
Tiap minggu, AKP Eko Handoko memberikan uang 'jajan' kepada Sri Sukarningsih sebesar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.
Hal itu diketahui Erni setelah dia melacak transaksi suaminya ke bank.
Ada pengiriman rutin sejumlah uang kepada Sri Sukarningsih dari AKP Eko Handoko.
Bahkan, AKP Eko Handoko sempat disebut memberikan modal cuma-cuma pada Sri Sukarningsih untuk membuka usaha laundry.
Terkait kasus ini, Tribun-medan.com masih menanti keterangan Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak selaku pimpinan tertinggi Polda Sumut.
Sumber: Tribun-Medan
0 Comments
Berkomentarlah Sesuai dengan Topik - Terimakasih.