Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketika Obama Menelpon Jokowi Yang Sedang Berkantor di Daerah Bencana Asap Sumsel

POP UNIK - Apa jadinya yah ketika seorang Obama menonton kelakuan DPR RI pakai masker saat rapat lewat televisi. Lucu kali yah... hehehe.... Tapi bukan itu yang kami paparkan di bawah ini. Kali ini Pop Unik berbagi ulasan Mas Toni yang disadur dari Halaman Facebook pribadinya. Coba simak dibawah ini.

Ketika Obama Menelpon Jokowi Yang Sedang Berkantor di Daerah Bencana Asap Sumsel
Sumber: Facebook

KETIKA OBAMA MENELPON JOKOWI YANG SEDANG BERKANTOR DI DAERAH BENCANA ASAP SUMSEL

Kedatangan Presiden Jokowi ke Amerika yang dipercepat pulangnya itu membuat Presiden Amerika punya sedikit waktu luang dan iseng-iseng beliau menonton tayangan televisi CNN saat ada berita tentang anggota DPR RI yang sedang mengenakan masker saat rapat.

Obama jadi tahu, ternyata alasan DPR RI mengenakan masker sebagai bentuk SIMPATI dan EMPATI kepada korban yang terkena bencana asap. Presiden Obama tak habis pikir, sudah datang bantuan asing yang berupa WATER BOMBING, juga sudah dilakukan membuat HUJAN BUATAN, ribuan TNI diterjunkan untuk ikut mengatasi bencana itu, kenapa anggota DPR RI baru belakangan melakukan aksi yang katanya solidaritas kepada rakyat itu ya?

Akhirnya bisa juga Obama NGAKAK di depan televisi melihat tayangan anggota parlemen Indonesia yang layak masuk REKOR DUNIA itu, dan fotografer pribadi berhasil mengabadikan kejadian itu, sambil geleng-geleng tertawa Obama berkomentar, anggota DPR RI itu sangat lucu, di saat ratusan ribu rakyat yang diwakilinya kesulitan bernapas kok wakil rakyatnya pada bermain DAGELAN POLITIK dalam ruang sidang. Padahal Gedung Parlemen di Senayan jauh dari bencana asap atau partikel berbahaya bagi pernafasan, Obama sempat terlintas pikiran bahwa itu tidak serius, mereka mungkin sedang MELUCU.

Walau ngakak Barack Obama nggak kuat juga untuk tidak menelepon Jokowi yang baru saja pulang dari negaranya itu, maka ia pun menelepon Jokowi yang saat itu tengah BLUSUKAN di Sumsel. Tak berapa lama ajudan Jokowi memberikan HP kepada Presiden karena Obama mendadak NELPON.
Obama : "Jok, lu udah nonton televisi belon?"
Jokowi : "Wah tidak sempat Ma, lagi repot di tengah bencana asap nih, memangnya ada berita apa?!"

Obama : "Ini aku liat di CNN nyang memberitakan anggota parlemen Indonesia lagi pada MENGENAKAN MASKER, memangnya ada apa?"
Jokowi : "Lha beritanya gimana?"

Obama : "Yang jelas aku respek sama Ketua DPR dan para wakilnya, walau MASIH PERAWATAN tetap hadir di sidang dengan mengenakan masker! Atau mungkin mereka pada kena sakit asma, kena debu dikit aje megap-megap ya?"
Jokowi : "Jangan NYINDIR gitu dong brooo! Siapa tahu Gedung Parlemen lagi ada FOGGING, makanya mereka mengenakan masker."

Obama : "Ah berita di CNN ngga nyebutin ada fogging di sono, mungkin mereka nyindir elu Jok?!"
Jokowi : "Hahahahaha.....yang bener Ma? Kalau bencana asap mereka nyindir gue PAKAI MASKER, entar kalau ada bencana banjir mereka mau pake apa hayo?"

Obama : "Bwa ha ha ha ha ha.......Iya ya, entar kalau anggota DPR lu sedang rapat tentang PENGENTASAN KEMISKINAN apa pade pake BAJU GEMBEL ya? Rapat pemberantasan korupsi pade pake BORGOL ye? Yang paling parah entar kalau ade rapat tentang hukum pidana perkosaan, apa mo pake KONDOM tuh? Indonesia memang keren, punya WAKIL RAKYAT yang selalu bisa ENJOY dalam setiap bekerja dan bise aje menyesuaikan dengen kondisinye Nga ha ha ha ha ha.................."

Jokowi : "Ah elu ngeledek mulu Ma, jadi anggota DPR RI itu nggak mudah lho, soalnya begini salah begitu juga salah, entah kapan benernya di mata rakyat gue."
Obama : "Atau jangan-jangan tidak pernah benar Jok? Nga ha ha ha ha ha ha ............."
Percakapan terhenti sampai di situ, sambil masih tertawa Jokowi memberikan HP pada ajudannya dan kembali melanjutkan kerjanya di daerah bencana asap itu, memimpin sidang dengan beberapa Menteri untuk mengeksekusi sebuah keputusan.

Salam NKRI Raya!

Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku

Post a Comment

1 Comments

Berkomentarlah Sesuai dengan Topik - Terimakasih.