Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Agama, Senjata Pamungkas Bila Petarung Tak Miliki Inovasi

POP UNIK - Tahukah Anda bahwa Isu Agama merupakan Senjata Pamungkas Bila Petarung (dalam hal ini jelang Pilkada 2015 secara serentak) Tak Miliki Inovasi atau Kreatifitas. Mungkin Anda tidak percaya, tapi itulah kenyataannya.

Agama, Senjata Pamungkas Bila Petarung Tak Miliki Inovasi

"Agama, Senjata Pamungkas Bila Petarung Tak Miliki Inovasi"
Pesta demokrasi yang akan berlangsung dalam waktu dekat memang menimbulkan berbagai gejolak dan riak - riak yang menjadi isu panas di kalangan masyarakat, berbagai pernyataan yang terlontar tentu saja akan mengubah suasana yang dulunya "Adem ayem" ( aman dan kondusif ) menjadi situasi yang sedikit penuh ketegangan.

Isu yang dibawah pun beragam, tapi isu yang paling menjadi sebuah perbincanagan hangat di kalangan pengamat ketika agama dijadikan wadah untuk mencari simpati demi menduduki kursi no 1 ( satu ) dikota Sapanganbei Manoktok Hitei ini.

Isu yang dibawah pun beragam, tapi isu yang menjadi bahan perbincangan hangat dikalangan pengamat maupun di tengah - tengah masyarakat ketika agama menjadi wadah ujung tombak "si petarung" untuk meraup simpati terakhir dari warga pemilih.

Mungkin isu agama untuk tujuan politik ini bukan berlaku dikota Siantar ini saja, tetapi ketika tokoh agama radikal dihadirkan untuk mendapatkan simpati tentu saja akan merusak citra kota ini yang sejak dahulu dikenal dengan daerah yang berteguh dalam toleransi yang erat dan miliki kerukunan umat beragama yang sangat baik ini.

Agama memang senjata pamungkas bagi petarung bila dirinya tidak miliki pikiran - pikiran yang inovatif dan ide - ide kreatif demi simpati dapatkan simpati dari konstituen.

Diharapakan kepada kompetitor yang ikut meramaikan pesta demokrasi 9 Desember 2015 mendatang, "Janganlah demi kepentingan sesaaat anda, kerukunan yang sudah ada pada kami selama ini menajdi hancur, kami harapkan kepada anda para petarung gunakanlah trik dan strategi mencari simpati yang membuat kami kagum dan angkat jempol kepada anda".***

Oleh: Ewin - Pemerhati Politik

Post a Comment

0 Comments