Ad Code

Ticker

6/recent/ticker-posts

Alamak, Polri Catat 323 Orang Luka-Luka dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan

Alamak, Polri Catat 323 Orang Luka-Luka dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan
Suasana kericuhan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. ©2022 REUTERS/Stringer

POP UNIK | Kabar duka datang dari dunia persepakbolaan di tanah air, yaitu Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Indonesia.

Lebih lanjut, mari kita simak beritanya di bawah ini seperti yang disadur Pop Unik dari Merdeka.com.


Polri Catat 323 Orang Luka-Luka dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan

Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari berbagai rumah sakit di Jawa Timur (Jatim), yang menangani korban Stadion Kanjuruhan, ada 323 orang mengalami luka-luka.

"Jumlah korban luka sebanyak 323 orang," kata Nyoman Eddy di Jakarta, Minggu (2/10).

Kendati demikian, ia tak menjelaskan luka-luka apa yang diterima oleh para korban.

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian itu sebanyak 125 orang. Ia mengungkapkan, terjadinya selisih angka korban meninggal dunia sebelumnya lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban.

"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," kata Nyoman.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, kalau saat ini tim tengah menyelidiki tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), yang memakan korban jiwa hingga ratusan orang. Penyidikan dilakukan dari awal atau proses penyelenggaraan.

"Yang jelas kami serius dan mengusut tuntas dan tentunya terkait dengan proses penyelenggaraan, proses pengamanan, yang akan dinanti diskusikan," katanya di Malang, Jatim, Minggu (2/10).

Katanya, semua tahapan-tahapan akan dilakukan selidiki oleh tim. Di mana semua akan diketahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Tentunya akan lebih sebagai acuan pengamanan selanjutnya itu sementara yang kamu sampaikan," katanya. [fik]


Sumber: merdeka

Post a Comment

0 Comments