Simak berikut ulasan Mas Toni mengenai topik dalam postingan ini, seperti yang telah dilansir dalam Halaman facebook pribadinya Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku.
KAMPUNG PULO JAKARTA DULU DAN KINI DITANGANI AHOK YANG DIOLOK-OLOK KAFIR dan KERAS BICARANYA ITU
Jakarta sudah mempunyai Gubernur yang mau bekerja tanpa kompromi pada kebohongan, sejak Jokowi terpilih berpasangan dengan Ahok, Jakarta mulai menunjukkan diri sebagai ETALASE Indonesia yang sebenarnya.
Baru 2 tahun bekerja, Jokowi langsung diusung rakyat untuk Pindah ke Istana Negara, dan Ahok pun melanjutkan program yang sudah dicanangkan. Ahok jelas semakin berani, karena sang "KAKAK" sudah jadi Presiden, maka tidak ada kata mundur untuk melanjutkan PERANG terhadap MAFIA JAKARTA yang begitu rumit menggurita menguasai segala penjuru.
Suasana di Kampung Pulo Jakarta Foto terbaru, saat Jakarta baru diguyur hujan, air mengalir lancar, walau revitalisasi belum selesai, namun gunungan sampah sudah tak nampak numpuk seperti dulu lagi |
Salah satunya yang harus dibenahi yaitu KAMPUNG PULO, yang dulu KUMUH dengan para pendatang yang nekat mendirikan perkampungan yang semestinya bukan untuk wilayah hunian. Namun ada mafia yang melindungi mereka demi rupiah, tanah negara pun disikat dengan surat dari para birokrat yang bisa disuap.
Atas nama UU dan ketertiban.
Atas nama Agama dengan jargon kebersihan sebagian dari Iman.
Ahok dengan tegas membongkar semua bangunan.
Disikat habis rata dengan tanah demi revitalisasi sungai Ciliwung untuk menanggulangi banjir.
Alat berat dikerahkan, bibir sungai menjadi luas, tiang pancang untuk pembangunan dinding turap (sheet pile) dipasang.
Walau disebut dengan olok-olok KAFIR oleh umat beragama tertentu, Ahok tetap memanusiakan manusia, warga kumuh yang dulu ricuh karena bangunannya dibuat runtuh, dibangunkan RUSUN di Jatinegara Barat. Warga pun mulai beradaptasi dengan hunian baru yang bersih, apakah warga juga sedang beradaptasi dengan IMANNYA?
Ahok KERAS bicaranya dianggap KASAR.Membuat Jakarta menjadi kota yang BERSIH dan BERIMAN mestinya warga bisa memahaminya bila MEMANG PUNYA IMAN, kotanya ditata warganya menjaga kebersihannya, apakah akan disebut KAFIR?
Ahok KASAR bicaranya karena MUAK dengan KEMUNAFIKAN.
Ahok dianggap KASAR dan KERAS tapi sejatinya hatinya LEMBUT penuh kasih mencintai sesama manusia. Mengasihi rakyatnya. Adakah rakyat kecil yang dianiaya Ahok? Adakah rakyat kecil yang disiksa Ahok? Adakah rakyat kecil yang dimiskinkan Ahok? Silahkan dicari datanya!
Sudahilah istilah kaum DUNG DUNG PRET yang tidak bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, apakah kita tidak bangga bila Indonesia BERSIH, MAJU, TERTIB, dan BERIMAN dalam arti manusiawi seperti termaktub dalam sila-sila Pancasila?
Salam NKRI Raya!
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
0 Comments
Berkomentarlah Sesuai dengan Topik - Terimakasih.